5 Peraturan Rumah Cluster Yang Harus Diketahui

perumahan cluster
Spread the love

Rumah cluster kini menjadi pilihan banyak orang untuk membeli tempat tinggal. Meski demikian, biasanya dalam sebuah cluster yang terdiri dari beberapa rumah ini memiliki peraturan yang harus ditaati. Apa saja sih yang harus kamu ketahui?

Perumahan kelompok atau rumah cluster memiliki lebih banyak keuntungan daripada perumahan biasa. Beberapa di antaranya adalah sistem keamanan yang kuat, dilengkapi dengan peralatan modern dan terletak di lokasi-lokasi penting.

Meski begitu, bangunan cluster memiliki banyak aturan yang harus dipatuhi. Jadi apa itu?  Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 peraturan rumah cluster yang harus kamu patuhi, diantaranya:

baca juga:
5 Cara Beli Rumah Tanpa Riba
Perbedaan Dan Panduan Urus AJB Ke SHM
5 Rahasia Memilih Desain Rumah Minimalis

rumah cluster

Pengertian Rumah Cluster

Sebelum membahas peraturan rumah cluster yang harus dipatuhi oleh penghuninya maka kamu harus tahu pengertian dari rumah cluster. Rumah cluster adalah jenis rumah yang memiliki banyak pilihan jenis yang sama, dan dibangun di kawasan tertentu.

Tipe rumah cluster biasanya juga memiliki pilihan tipe unit dengan desain yang berbeda-beda. Sedangkan untuk skalanya sendiri, rumah cluster memiliki unit-unit kecil mulai dari dua belas hingga beberapa rumah.

Selain itu, perbedaan rumah cluster dengan perumahan biasa adalah rumah yang berada di tengah-tengah rumah cluster tidak dibatasi pagar dan hanya menggunakan dinding beton kecil. Pengembang biasanya membangun rumah bersama, sedangkan pemilik tanah bisa membangun rumah sendiri.

Peraturan Rumah Kluster

1.Hanya memiliki satu pintu

Perumahan cluster berbeda dengan perumahan biasa. Rumah cluster biasanya memiliki sistem akses, dimana satu pintu sebagai tempat keluar masuk. Ini membantu lingkungan menjadi lebih aman dan lebih pribadi.

Gerbang akan dijaga oleh seorang penjaga, yang harus memeriksa setiap orang yang ingin masuk dan keluar dari cluster.

2.Tidak bisa direnovasi

Salah satu peraturan rumah cluster yang harus kamu patuhi adalah tidak bisa melakukan renovasi rumah. Pengembang tidak mengizinkan penghuni untuk merenovasi rumah, terutama jika mereka mengubah fasad rumah.

Tapi itu bisa digunakan sebagai pengecualian, jika kamu memiliki kesepakatan dengan developer. Dalam banyak kasus, sebuah rumah baru dapat direnovasi di depannya dalam jangka waktu tertentu. Ini benar-benar dapat didiskusikan dengan pengembang.

Rumah-rumah cluster sengaja ditata untuk menunjang ketertiban dan estetika. Oleh karena itu, tempat ini dikenal dengan keindahan alam sekitarnya.

rumah cluster

3.Tidak ada dinding

Sebagian besar rumah cluster memiliki konsep terbuka tanpa pagar. Tanah di depan gedung memiliki taman kecil dan tempat parkir. Alasan bangunan tidak berpagar karena bangunan cluster sudah memiliki keamanan yang tinggi dan dilindungi oleh keamanan dan CCTV selama 24 jam.

Jadi, bagi kamu yang ingin membeli rumah cluster, kamu  tidak perlu memaksakan diri untuk membangun tembok sendiri.

4.Wajib membayar Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL)

Tarif IPL untuk perumahan pinggiran kota umumnya lebih mahal daripada perumahan biasa. Padahal, jumlah rumah yang membayar pemeliharaan lingkungan sedikit. Kecuali jika cluster memiliki instalasi yang lengkap, maka perlu perawatan lebih dari sebelumnya. tidak ada penjualan

5.Dilarang berjualan

Ketika kamu tinggal di rumah cluster maka kamu tidak akan bisa berjualan di depan rumah. Karena Bangunan cluster yang diperuntukan sebagai tempat tinggal, maka tidak dapat diubah menjadi zona komersial.

Selain itu, bangunan yang berfungsi sebagai pusat perbelanjaan dapat merusak lingkungan dan kenyamanan yang ada di sekitarnya.

rumah cluster

Perbedaan antara Residence, Cluster, dan townhouse

Setelah mengetahui tentang rumah cluster dan peraturannya, maka kamu juga harus mengetahui perbedaan antara perumahan residence, cluster dan town house. Pada dasarnya, perumahan residence memiliki jumlah rumah yang banyak bisa mencapai ratusan bahkan ribuan rumah. Namun, beberapa tipe unit memiliki konfigurasi yang sama.

Sebagian besar perumahan residence dikembangkan dalam waktu yang sama dengan wilayah luas. sehingga daerah tersebut diatur dengan cara yang berbeda seperti tempat ibadah, taman, taman bermain, dll.

Tipe rumah residence ini juga memiliki banyak cara untuk keluar masuk mobil. Penjagaan keamanan tidak dibatasi, sehingga memudahkan tamu untuk masuk ke dalam hunian.

Perbedaan yang signifikan adalah bagian-bagian rumah dapat diubah di depannya sesuai dengan kebutuhan penghuninya. Berbeda dengan rumah cluster, dimana biasanya dibangun pada lokasi yang strategis bahkan di tengah kota.

Model cluster memiliki sistem keamanan yang kuat, menempatkan langkah-langkah keamanan di pintu masuk dan hambatan akses. Jadi, jika kamu ingin memiliki rumah dengan sedikit orang yang tinggal di dalamnya, kamu bisa memilih townhouse

Nah, itulah ulasan mengenai terkait peraturan di perumahan cluster dan perbedaan antara rumah cluster, perumahan residence dan townhouse.

Compare listings

Compare
/* */