KPR Syariah di Jakarta memang tdak sedikit. Hal ini tentunya membuat konsumen atau masyarakat menjadi bingung menentukan KPR syariah di Jakarta yang tepat. Nah agar tidak bingung, maka ada beberapa tips agar tidak mengecewakan.
Kredit Pemilikan Rumah atau KPR syariah di Jakarta memang seperti jamur di musim hujan. Meski demikian, jika kamu dapat mengetahui KPR syariah di Jakarta yang paling tepat, maka kamu kamu akan mendapatkan banyak keuntungan.
baca juga :
Kredit Perumahan Syariah, Pengertian Dan Syarat
KPR Syariah merupakan salah satu produk pembiayaan bank yang paling populer di Indonesia. Oleh karena itu tidak heran jika jenis dan varian produk tersebut terus berkembang mengikuti kebutuhan dan permintaan pasar. Tidak hanya KPR biasa, masyarakat kini memiliki pilihan KPR syariah di Jakarta untuk membeli rumah.
Sesuai dengan namanya, KPR syariah di Jakarta merupakan alternatif produk KPR yang berbasis prinsip syariah. Artinya, produk pembiayaan ini tidak hanya tunduk pada ketentuan dan peraturan Bank Indonesia serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, tetapi juga harus tunduk pada peraturan perundang-undangan Islam.
Dilansir dari berbagai sumber, sebagai negara dengan jumlah pemeluk Islam terbesar di dunia, dapat dikatakan keberadaan produk gadai syariah memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Berpegang pada prinsip-prinsip hukum syariah, pinjaman rumah ini memungkinkan untuk membeli rumah melalui pinjaman bank, tetapi tetap menghindari riba.
Namun seperti halnya KPR konvensional, setiap produk KPR syariah memiliki karakteristik dan manfaat yang berbeda-beda. Anda harus memilih dengan cermat untuk mendapatkan KPR syariah di Jakarta yang tidak bakal mengecewakan.
Berikut beberapa tips memilih KPR syariah di Jakarta yang terbaik :
1.Riset Produk KPR Syariah di Pasar
Sebelum membuat keputusan, kamu harus melakukan riset terlebih dahulu. Cek dan cari tahu bank mana saja yang saat ini memiliki produk KPR syariah. Tidak perlu membuang waktu pergi ke setiap cabang bank, cukup gunakan Internet dan perangkat pribadi untuk mencari secara online.
Kamu dapat mengunjungi situs perbandingan produk KPR untuk listing produk KPR Syariah. Atau, jika ingin lebih mudah, kamu dapat menghubungi penasihat hipotek online gratis. Selanjutnya, konsultan akan merekomendasikan KPR syariah di Jakarta terbaik yang paling sesuai dengan profil kamu.
Pada dasarnya, penting untuk melakukan riset online sebelum memutuskan hipotek syariah pilihan. Hal pertama yang harus dilihat adalah kredibilitas bank hipotek, reputasinya dan kemudahan mengajukan hipotek.
2.Pilih jenis kontrak yang paling cocok
Berbeda dengan KPR konvensional yang hanya memiliki satu jenis akad kredit, KPR syariah di Jakarta menawarkan empat jenis akad yang berbeda kepada calon nasabah. Namun, tidak semua bank menawarkan keempat akad tersebut dalam satu produk KPR syariah.
Beberapa KPR syariah seringkali hanya menawarkan satu atau dua jenis akad yang berbeda. Perjanjian KPR syariah yang dipilih nantinya akan menentukan skema pinjaman dan jumlah pembayaran KPR. Untuk memilih akad mana yang tepat, maka harus terlebih dahulu memahami empat jenis akad yang ada dalam hipotek syariah. Berikut penjelasan singkatnya:
1.Kontrak atau penjualan murabahah
Akad murabahah dalam KPR syariah adalah akad jual beli antara bank dengan pembeli rumah atau calon nasabah KPR. Dalam kontrak ini, bank akan membeli rumah yang kita inginkan dan kemudian menjualnya kepada kita dengan harga yang akan menambah keuntungan bank.
2.Akad musyarakah mutanaqishah atau berbagi
Perjanjian ini menetapkan skema bagi hasil antara pembeli rumah dan bank. Dalam akad musyarakah, pembeli dan bank membeli rumah bersama-sama, sampai akhirnya pembeli membayar semua hutang hipotek dan rumah tersebut 100% dimiliki.
3.Kontrak istishna atau pesan peringatan
Dalam akad istishna, pembiayaan gadai syariah dilakukan dalam bentuk pesan peringatan. Sebagai pelanggan, kita akan membeli rumah sesuai dengan pesanan atau inden yang telah disepakati. Bank umumnya menawarkan dua mode untuk jenis kontrak ini, yaitu metode pembayaran penuh dan metode progresif. Ijarah memuntahkan akad bi tamlik atau sewa beli
4. Akad Ijarah muntahiyah bi tamlik atau sewa beli
atau disebut juga dengan sewa beli adalah suatu perjanjian dalam hipotek syariah, di mana kita dianggap “menyewakan” rumah yang ingin kita beli untuk jangka waktu tertentu dan pada akhirnya bank akan menjual atau memberikannya kepada kita. rumah setelah berakhirnya masa sewa.
