Perumahan syariah Depok belakangan ini tumbuh sumber menjawab banyaknya permintaan rumah yang sesuai dengan syariat Islam. Bahkan sekarang ini perumahan syariah dalam masa permintaan yang sangat besar.
Bahkan banyak pengembang perumahan syariah Depok mulai menggunakan skema pembiayaan rumah dari konvensional menjadi syariah. Dimulai dari mengggandeng bank syariah hingga melaksanakan kredir secara langsung kepada konsumen.
Meski demikian, banyaknya pengembang perumahan syariah Depok tak semuanya berlaku jujur, sehingga menimbulkan masalah dan tidak dapat diserahterimakan rumah kepada konsumen. Karena itulah prinsip hati-hati dalam mencari pengembang perumahan syariah harus diperhatikan.
Dilansir dari berbagai sumber, maka ada beberapa hal yang diperhatikan dalam memilih perumahan syariah Depok, diantaranya:
1.Izin Prinsip, Izin ini dikeluarkan oleh Bappeda. Berisi tentang persetujuan prinsip kalau posisi yang pengembang ajukan disetujui buat dibentuk bangunan.
2.Izin Pemanfaatan Tanah, ialah ketentuan yang ada pada izin Prinsip
3.Izin Site Plan, Izin ini wajib dilampirkan bersama dengan izin prinsip. Diterbitkan oleh Dinas Kimpaswil( Permukiman, Prasarana, serta Fasilitas Daerah).
Baca juga :
Simulasi KPR BSI VS Perumahan Syariah
4 Tips Memilih KPR Syariah Di Jakarta Yang Tepat
4.Izin Pell Banjir, Izin ini berkaitan dengan ketinggian tanah yang hendak dibentuk, tujuannya supaya wilayah tersebut leluasa banjir serta izin ini dikeluarkan oleh Dinas Kimpaswil
5.Izin Pengeringan, Izin ini dibutuhkan apabila posisi pembangunan rumah terletak di atas tanah bersertifikat sawah. Walaupun juga fisiknya telah kering serta digunakan buat perkangan, perihal ini senantiasa wajib dicoba. Pesan ini dikeluarkan oleh Dinas Pertanian.
6. Izin Ketinggian Bangunan, buat izin ini spesial apabila rumah didirikan dekat dengan lapangan terbang. Serta izin ini dikeluarkan oleh pengelola lapangan terbang.
7 Izin Mendirikan Bangunan( IMB), perihal ini ialah ujung dari proses panjang izin pengembang. Izin ini dikeluarkan oleh bermacam lembaga cocok dengan peraturan wilayah tiap- tiap. Dapat diberikan oleh dinas Kimpraswil, Dinas Cipta Karya, dinas satu atap, apalagi kelurahan.
2.Status kepemilikan lahan
Status kepemilikan ini sangat berarti sebab dapat jadi sengketa pada waktu yang hendak tiba, apabila tidak berjaga- jaga dalam membeli rumah. Sertifikat Hak Kepunyaan ini berarti disebabkan,
Fakta Hak Milik
SHM ataupun Sertifikat Hak Milik, mempunyai peran yang sangat besar dimata hukum. Apabila kedepannya terdapat sengketa lahan ataupun rumah bisa dimenangkan dengan mempunyai SHM ini. Sertifikat Hak Milik pula tidak mempunyai batasan waktu buat pemakaian serta pengelolaanya.
Sebaliknya buat Hak Guna, kita cuma dapat memakai tanah tersebut serta terdapat batas waktu buat memakainya. Ditambah lagi apabila waktunya sudah berakhir wajib diperpanjang.
Bisa Diwariskan
Dalam Sertifikat Hak Milik, mempunyai syarat kalau owner bisa memanfaat serta mengelola tanahnya hingga wafat dunia. Hendak namun walaupun juga wafat dunia, rumah dapat diwariskan kepada pakar waris cocok dengan UUPA( Undang- Undang Pokok Agraria).
Jadi tidak butuh takut owner Sertifikat Hak Milik jatuh kepada orang lain, sebab otomatis dipunyai oleh pakar waris. Kecuali owner Sertifikat Hak Milikmewasiatkan rumah ataupun tanahnya dijual ataupun diwakafkan.
Menaikkan Nilai Jual
Walaupun juga posisi, future development serta sarana perumahan ataupun cluster jadi salah satu yang menaikkan nilai jual. Tetapi Sertifikat kepemilikan rumah bisa pula jadi nilai tambah. Sebab apabila mempunyai Sertifikat Hak Kepunyaan hingga apabila rumah dijual tidak butuh terdapat bayaran bonus.
Sebaliknya apabila tanah ataupun rumah masih berstatus hak guna, hingga butuh terdapat bayaran kembali merubahnya jadi SHM.
Bisa digunakan Jadi Jaminan
Buat memperoleh pinjaman baik dari Bank Syariah ataupun juga Bank Konvensional umumnya membutuhkan surat- surat berharga, salah satunya merupakan Sertifikat Hak Kepunyaan. Umumnya dengan terdapatnya jaminan semacam SHM hingga proses kredit juga jadi lebih kilat dibanding dengan yang tidak memakai jaminan.
3.Track Record Developer
Dikala ini banyak sekali bermunculan developer- developer yang mengatasnamakan pengembang perumahan syariah Depok lengkap dengan slogan- slogannya. Hendak namun semacam yang kita ketahui, sebagian kabar memberitakan perihal kurang baik mulai dari tidak terbentuknya serah- terima rumah apalagi hingga tidak dibentuk.
Oleh karena itu jangan sempat tergiur dengan tawaran rumah murah serta lain- lain, yakinkan apabila membeli rumah dari pengembang baru Legalitas serta Izinnya lengkap. Alternatif yang lain kala membeli rumah dari pengembang baru merupakan yang pembayarannya bekerja sama dengan Bank Syariah.
4.Skema Pembayaran Developer Rumah Syariah
Buat skema pembayaran yang dicoba oleh pengembang perumahan syariah Depok ini konsumen mentransfer langsung duit ke pengembang tidak memakai media Bank, bagaikan penyedia Kredit Pemilikan Rumah( KPR). Buat Pengembang Syariah yang meyakinkan, umumnya menjadikan Booking Fee tercantum ke dalam Down Payment serta apabila terjalin pembatalan uangnya tidak hangus.
