Rumah ramah anak saat ini menjadi suatu prioritas yang harus dipertimbangkan ketika ingin mengambil KPR diperumahan Jika dahulu rumah hanya sekedar jadi bisa berlindung dari panas dan hujan, maka sekarang ini rumah yang aman bagi sudah menjadi prasyarat.
Apa saja tips rumah ramah anak agar bisa terwujud? Kali ini Aspro akan membahas tentang rumah yang tidak hanya terlihat bagus, tetapi juga rumah yang baik untuk semua orang yang tinggal, termasuk anak-anak kita.
Apalagi jika dalam rumah tersebut ada lansia dan anak-anak. Lantas seperti apa rumah ramah anak, dan seperti apa tips rumah ramah anak sehingga nyaman untuk ditempati oleh seluruh anggota keluarga.
Kegiatan anak di rumah
Bagi yang sudah berkeluarga dan memiliki anak kecil, usia anak-anak tentu sedanng senang-senangnya bergerak. Dimana anak-anak sering bergerak atau mulai berjalan ke mana saja atau mulai ingin makan apa pun yang mereka lihat dan masukkan ke dalam mulut mereka.
Padahal, keadaan seperti itu harus mendapatkan perhatian yang lebih seksama, agar kondisi rumah tidak membahayakan anak bahkan untuk pertumbuhannya. Tidak hanya keberadaan babysitter yang mengawasi anak-anak, kita juga bisa mulai menjaga lingkungan rumah dengan menciptakan ruangan yang ramah.
Baca juga:
6 Tips Beli Rumah Melalui Developer
10 Daftar KPR Syariah Murah 2022
Tips rumah ramah anak
Dilansir dari berbagai sumber, agar kamu tidak repot mengawasi anak balita baru tumbuh, maka alangkah baiknya kamu menciptakan rumah ramah anak. berikut beberapa tips rumah ramah anak yang bisa kamu terapkan:
1. Kunci akses pintu keluar
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengunci akses keluar rumah. Rumah memiliki pintu keluar dan pintu masuk ke dalam rumah. Jika ada anak-anak kecil di rumah, maka kamu harus mengunci pintu keluar agar mereka tidak bisa bermain di luar.
Anak-anak biasanya dapat melihat kamu masuk dan keluar dari pintu, sehingga mereka dapat masuk atau keluar pintu kapan saja.
2. Hindari bermain di area kolam
Bagian yang paling bahaya sebuah rumah ketika memiliki kolam, Jika rumah impian kamu memiliki kolam renang atau ikan, pastikan si kecil tidak ada di dalamnya. Bahaya tenggelam bisa terjadi kapan saja jika tidak mengawasi anak-anak secara seksama.
Untuk itu, kamu harus mengantisipasi bagian rumah selain kolam yang bisa membahayakan anak, seperti ember besar, bak mandi, atau kolam ikan harus dihindari.
3. Pagar di area tangga
Tips lain untuk rumah ramah anak adalah dengan memasang pagar di area tangga untuk menuju lantai atas. Jika rumah memiliki tangga ke lantai dua, maka sangat penting untuk membuat penutup pengaman di tangga.
Hal ini dilakukan untuk mencegah anak di bawah usia lima tahun jatuh dari tangga. Kita harus memperhatikan apa yang mereka lakukan di daerah itu, jangan sampai kita lengah.
4. Jangan menyimpan benda kecil
Memiliki rumah kecil rasanya tidak lengkap tanpa perabotan dan dekorasi yang kecil. Dari pot bunga yang indah hingga barang-barang dekoratif. Namun, ketika anak balita di rumah, maka hal ini bisa berbahaya.
Mereka akan mengira itu adalah makanan dan memasukkannya ke dalam mulut mereka sendiri. Jika memungkinkan, simpan benda-benda kecil atau jauhkan dari jangkauan anak-anak di rumah. Ganti barang dirumah dengn benda yang lunak, sehingga aman buat anak.
5. Menyimapang barang pecah belah
Tips berikutnya untuk rumah ramah anak adalah h menyimpan barang pecah belah yang menjadi dekorasi rumah kecil kamu. Beberapa gelas, piring, mangkuk, cangkir dll, dapat menghalangi benda-benda yang dimainkan anak-anak dan merusaknya.
Simpan barang pecah belah atau simpan di tempat yang tinggi, agar tidak mudah ditemukan dan dijangkau oleh anak-anak.
6. Jauhkan benda tajam
Tips rumah ramah anak selanjutnya terfokus pada dapur, tempat kamu bisa menyimpan benda tajam seperti pisau untuk memasak. Benda-benda ini sangat berbahaya, jadi sebisa mungkin dijauhkan dari jangkauan anak-anak. Simpan di tempat aman yang tidak mereka ketahui.
7. Pastikan kontak listrik aman
Hal-hal yang kita lakukan di rumah bisa berbahaya bagi anak-anak kita. Salah satunya adalah penggunaan kontak listrik. Pastikan colokan listrik di rumah aman dan jauh dari jangkauan anak-anak. Jika ada sambungan listrik atau stop kontak yang ada di bawah, maka segera singkirkan agar anak-anak tidak dapat melihatnya.
